Nama : Muhamad Faisal Ramadhan
NIM : 1903015109
Mata Kuliah : Pemodelan dan Simulasi - 7C
Jawaban UAS:
Nama : Muhamad Faisal Ramadhan
NIM : 1903015109
Mata Kuliah : Pemodelan dan Simulasi - 7C
Jawaban UAS:
Quiz 2 "Pemodelan dan Simulasi"
Soal dan jawaban
materi pertemuan 9 sampai 14:
1)
- Entitas apa ? Keadaan apa ? Persitiwa seperti
apa ?
- Kapan peristiwa terjadi atau bagaiman memodelkan peristiwa ?
- Bagaimana keadaan berubah ketika peristiwa terjadi?
Rumusan masalah diatas merupakan rumusan masalah pada…
Jawab:
Rumusan masalah yang terjadi pada simulasi sistem antrian layanan tunggal
2)
Apa yang dimaksud dengan sistem inventory
Jawab:
Sistem Inventory adalah suatu kegiatan dalam proses
pengolahan data barang yang terdapat di dalam suatu Gudang yang berfungsi untuk
membantu menyelesaikan masalah pengolahan data barang dan memudahkan pelaporan
data barang yang tersedia.
3)
Histogram merupakan contoh bentuk simulasi dari…
Jawab:
Lead-Time Demand
4)
Terditribusi secara uniform pada himpunan f0; 1;
2; : : : ; 9g. Pernyataan tersebut merupakan..
Jawab:
Digit acak dalam simulasi
5)
Konsep dasar simulasi ialah…
Jawab:
-
Menetapkan karakterisik data masukan.
-
Mengkonstruksi tabel simulasi.
-
Membangkitak variabel acak berdasaskan model
masukan dan menghitung nilai respon.
-
Menganalisi hasil-hasil.
6)
Jelaskan apa itu sistem dinamik!
Jawab:
Sistem dinamik adalah metodologi untuk memahami suatu masalah
yang kompleks. Metodologi ini dititikberatkan pada pengambilan kebijakan dan
bagaimana kebijakan tersebut menentukan tingkah laku masalah-masalah yang dapat
dimodelkan oleh sistem secara dinamik (Richardson dan Pugh 1986).
7)
Apa yang jadi permasalahan dalam sistem dinamik?
Jawab:
Permasalahan dalam sistem dinamik dilihat tidak
disebabkan oleh pengaruh dari luar namun dianggap disebabkan oleh struktur
internal sistem.
8)
Tujuan metodologi sistem dinamik yaitu…
Jawab:
Tujuan metodologi sistem dinamik berdasarkan filosofi
kausal (sebab akibat) adalah mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang tata
cara kerja suatu sistem (Asyiawati 2002; Muhammad 2001).
9)
Apa saja tahapan dalam pendekatan sistem dinamik?
Jawab:
1.
ldentifikasi dan definisi masalah
2.
Konseptualisasi sistem
3.
Formulasi model
4.
Sirnulasi model
5.
Verifikasi dan validasi model
6.
Analisis kebijakan
7.
Implementasi kebijakan
10)
Bagaimana tahapan-tahapan pemodelan?
Jawab:
1.
Mendefinisikan masalah dan tujuan model
2.
Menentukan variabel tujuan
3.
Memilih variabel control
4.
Memilih parameter variabel kontrol
5.
Menguji model yang dihasilkan
6.
Melihat bagaimana model akan bekerja, memilih
horizon waktu atau perilaku dinamis dalam waktu
7.
Jalankan model
8.
Mengganti parameter dengan alasan ekstrim
9.
Membandingkan hasil dengan data eksperimen
10.Perbaiki model berdasarkan
parameter yang ada
11)
Apa saja langkah-langkah dalam proses pemodelan?
Jawab:
Proses pemodelan terdiri atas langkah-langkah sebagai
berikut (Sterman 2000):
i. Perumusan
masalah dan pemilihan batasan dunia nyata
ii. Formulasi
hipotesis dinamis
iii. Tahap
formulasi model simulasi
iv. Pengujian
v. Evaluasi
dan perancangan kebijakan
12)
Jelaskan apa itu model mental menurut Senge
1995!
Jawab:
Model mental adalah asumsi yang sangat dalam melekat,
umum atau bahkan suatu gambaran dari bayangan atau citra yang berpengaruh pada
bagaimana kita memahami dunia dan bagaimana kita mengambil tindakan (Senge
1995).
13)
Pada proses pemodelan terdapat langkah akhir
yaitu Evaluasi dan perancangan kebijakan. Jelaskan.
Jawab:
Evaluasi dan perancangan kebijakan berdasarkan
skenario yang telah diujicobakan dari hasil simulasi. Perancangan kebijakan
mempertimbangkan analisis dampak yang ditimbulkan, kehandalan model pada
skenario yang berbeda dengan tingkat ketidakpastian yang berbeda pula serta
keterkaitan antar kebijakan agar dapat bersinergi.
14)
Menurut Eriyatno (1998) simulasi adalah…
Jawab:
Simulasi adalah aktivitas di mana
pengkaji dapat menarik kesimpulan tentang perilaku dari suatu sistem melalui
penelaahan perilaku model yang selaras, di mana hubungan sebab akibatnya sama
dengan atau seperti yang ada pada sistem sebenarnya.
15)
Jelaskan definisi Simulasi dalam Sistem Dinamik!
Jawab:
Simulasi sistem dinamik merupakan
simulasi kontinu untuk mempelajari dinamika perilaku sistem. Penggunaan sistem
dinamik dapat diterapkan pada hampir semua level keputusan, mulai level
operasional, taktikal, dan strategis.
16)
Apa yang anda ketahui tentang perangkat lunak
bernama STELLA?
Jawab:
·
STELLA adalah singkatan dari Systems Thinking,
Experimental Learning Laboratory with Animation.
·
STELLA adalah software bahasa pemrograman visual
(visual programming language) yang menggunakan prinsip model dinamis dengan
berorientasi objek.
·
Stella salah satu perangkat lunak yang dibuat
atas dasar model sistem dinamis dalam melakukan simulasi.
17)
Powersim adalah..
Jawab:
Powersim merupakan software menyediakan rangkaian alat
bisnis yang dirancang untuk memprediksi dan menganalisis masalah dinamis yang
kompleks.
18)
Jelaskan Perangkat lunak simulasi yang kamu
ketahui.
Jawab:
Perangkat lunak simulasi adalah perangkat lunak yang
dibuat berdasarkan pada proses nyata dengan menggunakan model sistem yang
dinyatakan oleh sekumpulan rumus-rumus matematika. Program simulasi ini
memungkinkan pengguna untuk mengamati operasi dan proses kerja sistemnya tanpa
harus melakukan operasi real/nyata yang sebenarnya.
19)
Apa itu Model Causal Loop Diagram (CLD)?
Jawab:
Model Causal Loop Diagram (CLD) Atau Yang Sering Juga
Dikenal Dengan Diagram Sebab Akibat Adalah Model Yang Digunakan Dalam Sebuah
Pemecahan Maupun Pencegahan Masalah Dengan Melihat Setiap Faktor Yang Ada
Berkaitan Dengan Faktor-faktor Lainnya.
20)
Tujuan pembuatan diagram stock and flow adalah….
Jawab:
Tujuan pembuatan diagram stock and flow adalah
menggambarkan interaksi antar variabel sesuai logika struktur dengan bantuan
software misal Ventana Simulator (Vensim)™.
(Studi Kasus :
Simulasi Alternatif Skenario Kebijakan Peningkatkan Daya Saing UKM Mebel dengan
Pendekatan Sistem Dinamik.)
Pertemuan 14
Permasalahan
kemampuan daya saing UKM mebel merupakan sistem yang kompleks karena
terdapatnya berbagai macam aliran seperti material, uang, informasi dan
aktivitas, dimana aliran tersebut memiliki interdependensi satu sama lainnya,
terdiri dari berbagai stakeholder (pemangku kepentingan) selain produsen dalam
hal ini UKM, juga konsumen (lokal maupun mancanegara) yang melakukan permintaan
dari waktu ke waktu, penyedia bahan baku, serta pemerintah yang berperan
sebagai regulator pengembangan bisnis serta faktor tenaga kerja.
Tahapan
Identifikasi variabel, dimana dilakukan studi literatur dari berbagai
penelitian sebelumnya terkait kemampuan teknologi UKM serta kunjungan lapangan
untuk mendapatkan data terkait variabel berpengaruh dan kondisi nyata di UKM
mebel di Kota Pasuruan.
UKM mebel yang
terpilih adalah UKM-UKM skala kecil yang berpengalaman memproduksi mebel kayu
jati ekspor. Data yang dibutuhkan berupa data profile UKM, pola permintaan
produk, proses produksi, kemampuan mesin produksi, kemampuan tenaga kerja,
biaya operasional dan kebijakan UKM daerah dan pusat.
Analisa
kebutuhan adalah suatu proses untuk mendapatkan informasi, mode, spesifikasi
tentang perangkat lunak yang diinginkan klien/pengguna. Menurut Yen dkk (1998) Analisis
kebutuhan merupakan satu di antara banyak aktivitas kritis pada proses rekayasa
kebutuhan perangkat lunak untuk memahami ranah permasalahan dari sistem yang
berjalan dan ranah solusi dari sistem yang akan dibuat.
Analisis kebutuhan yang dilakukan terhadap perangkat lunak akan menghasilkan spesifikasi perangkat lunak tersebut. Analisa kebutuhan ini terdiri dari lima langkah pokok:
Ada tiga tujuan utama dari proses analasis kebutuhan yang dapat diformulasikan sebagai berikut :
Pola interaksi
antar variabel dijelaskan dengan hubungan yang saling mempengaruhi antar
variabel yang ada.
Kapasitas
produksi mempengaruhi kemampuan pemenuhan oleh importir dan kapasitas produksi
dipengaruhi oleh kemampuan teknologi (mesin) dan tenaga kerja.
Rendahnya
kapasitas produksi mempengaruhi jumlah pemenuhan permintaan yang selanjutnya
berpengaruh terhadap keuntungan UKM, Nur, dkk. Jumlah keuntungan dan kapasitas
produksi merupakan indikator daya saing UKM mebel pada penelitian ini. Pada
interaksi variabel digambarkan skenario berupa kebijakan yang akan diterapkan
untuk melihat perubahan terhadap model yang dikembangkan dengan tujuan
peningkatan keuntungan dan kapasitas produksi dalam kurun waktu 120 bulan atau 10
tahun. Skenario yang dikembangkan dalam pemodelan simulasi ini adalah investasi
mesin semi modern maupun mesin modern, dan investasi peningkatan kemampuan
tenaga kerja bantu untuk menjadi tenaga ahli.
Tujuan
pembuatan diagram stock and flow adalah menggambarkan interaksi antar variabel
sesuai logika struktur dengan bantuan software Ventana Simulator (Vensim)™.
Pemodelan interaksi variabel pada diagram stock and flow dari submodel
teknologi (mesin dan tenaga kerja), submodel permintaan dan produksi, submodel
keuangan, dan submodel kebijakan investasi Perancangan diagram stock and flow
juga bertujuan mengetahui pola perilaku variabel dalam model kemampuan UKM
mebel.
Terkait dengan
hasil wawancara dengan pelaku UKM, diharapkan adanya peningkatan kapasitas
produksi melalui penambahan mesin produksi dan tenaga ahli mebel. Sehingga pada
skenario yang diajukan adalah penggantian mesin semi modern ke mesin modern, penambahan
mesin modern dan investasi tenaga ahli. Skenario yang diajukan adalah mengganti
4 unit mesin modern, mengganti 8 unit mesin modern, menambah 4 unit mesin
modern dan investasi tenaga ahli mebel.
Pada kondisi
eksisting, nilai keuntungan pada tahun ke-10 sebesar 1,4 miliar rupiah. Setelah
menerapkan 4 skenario yaitu menggunakan 4 unit mesin modern, 8 unit mesin
modern, penambahan 4 unit mesin modern dan investasi tenaga ahli, maka strategi
dengan nilai keuntungan UKM tertinggi senilai 2,173 miliar rupiah dengan
melakukan investasi 4 unit mesin modern. Keuntungan terendah senilai 762,17
juta rupiah pada skenario penambahan 4 unit mesin modern.
Pemilihan
strategi jangka pendek dapat dipertimbangkan dengan mengganti mesin modern
menjadi 4 unit mesin, sedangkan dengan memperhatikan kemampuan modal UKM dan
untuk menghasilkan ketersediaan tenaga ahli mebel kayu sehingga dapat berdampak
positif pada jangka menengah dan jangka panjang, maka pelaksanaan scenario
investasi tenaga ahli dapat dipertimbangkan. Sehingga ketika terjadi keputusan
perubahan mesin dan adanya kepastian permintaan mebel, maka UKM tidak memiliki
kesulitan terkait tenaga ahli lagi sehingga demikian daya saing UKM dapat
meningkat.
Referensi : Teori Simulasi dan
Pemodelan : Konsep, Aplikasi dan Terapan. Penerbit WADE Group.
Soal dan jawaban materi pertemuan 14:
1.
Tujuan pembuatan diagram stock and flow adalah….
Jawab:
Tujuan pembuatan diagram stock and flow adalah
menggambarkan interaksi antar variabel sesuai logika struktur dengan bantuan
software misal Ventana Simulator (Vensim)™.
2.
Model sistem apa saja yang digunakan pada studi
kasus : Simulasi Alternatif Skenario Kebijakan Peningkatkan Daya Saing UKM
Mebel dengan Pendekatan Sistem Dinamik?
Jawab:
-
Sub model teknologi
-
Sub model permintaan dan produksi
-
Sub model keuangan
-
Sub model kebijakan investasi
3.
Apa yang anda ketahui tentang interaksi antar variable?
Jawab:
Pola interaksi antar variabel dijelaskan dengan
hubungan yang saling mempengaruhi antar variabel yang ada.
4.
Pengaruh apa yang terjadi pada Kapasitas
produksi dalam studi kasus : Simulasi Alternatif Skenario Kebijakan
Peningkatkan Daya Saing UKM Mebel dengan Pendekatan Sistem Dinamik?
Jawab:
Kapasitas produksi mempengaruhi kemampuan pemenuhan
oleh importir dan kapasitas produksi dipengaruhi oleh kemampuan teknologi
(mesin) dan tenaga kerja.
5.
Mengelola hasil elistasi kebutuhan untuk
menghasilkan dokumen spesifikasi kebutuhan yang isi keseluruhannya sesuai
dengan apa yang diinginkan pengguna (Liu and Yen, 1996), merupakan pengertian
dari…
Jawab:
Tujuan analisis kebutuhan
6.
Menurut Wiegers (2003), tujuan analisis kebutuhan
yaitu…
Jawab:
Mengembangkan persyaratan kualitas yang memadai dan
rinci, dimana para manajer dapat membuat pekerjaan proyek yang realistis dan
staf teknis dapat melanjutkan dengan perancangan, implementasi dan pengujian.
7.
Apa yang anda ketahui tentang tujuan analisis
kebutuhan?
Jawab:
Membangun pemahaman tentang karakteristik ranah
permasalahan dan sekumpulan kebutuhan untuk menemukan solusi.
8.
Bagaimana Simulasi Hasil Pemodelan pada studi
kasus : Simulasi Alternatif Skenario Kebijakan Peningkatkan Daya Saing UKM
Mebel dengan Pendekatan Sistem Dinamik?
Jawab:
Berdasarkan hasil simulasi kondisi eksisting,
ditemukan bahwa keterbatasan kapasitas produksi yang dipengaruhi oleh kemampuan
mesin dan kemampuan tenaga kerja mempengaruhi profit atau keuntungan UKM.
Pengaruh kemampuan mesin dan tenaga kerja signifikan berpengaruh pada jumlah
keuntungan UKM.
9.
Pemodelan interaksi variabel pada diagram stock
and flow dari submodel teknologi (mesin dan tenaga kerja), submodel permintaan
dan produksi, submodel keuangan, dan submodel kebijakan investasi Perancangan
diagram stock and flow bertujuan… (studi kasus : Simulasi Alternatif Skenario
Kebijakan Peningkatkan Daya Saing UKM Mebel dengan Pendekatan Sistem Dinamik).
Jawab:
Bertujuan untuk mengetahui pola perilaku variabel
dalam model kemampuan UKM mebel.
10.
Analisa kebutuhan adalah…
Jawab:
Analisa kebutuhan adalah suatu proses untuk mendapatkan informasi, mode, spesifikasi tentang perangkat lunak yang diinginkan klien/pengguna.
Artikel ini dibuat sebagai tugas kuliah sebagaimana yang tertuang dalam Online Learning Uhamka
(Kasus kondisi nyata keadaan perikanan yang ada di
Kabupaten Konawe Selatan)
Pertemuan 13
Berdasarkan
jurnal (Kholil M., 2007) dapat dipelajari penggunaan diagram Simpal Kausal
untuk menghubungkan antara variabel-variabel yang membentuk model dalam sistem
perikanan. Dasar pembuatan model mental yang direpresentasikan dalam bentuk
diagram simpal kausal ini adalah kondisi nyata keadaan perikanan yang ada di
Kabupaten Konawe Selatan.
Pengertian Diagram Simpal Kausal (CLD)
Model Causal
Loop Diagram (CLD) Atau Yang Sering Juga Dikenal Dengan Diagram Sebab Akibat
Adalah Model Yang Digunakan Dalam Sebuah Pemecahan Maupun Pencegahan Masalah
Dengan Melihat Setiap Faktor Yang Ada Berkaitan Dengan Faktor-faktor Lainnya.
Diagram simpal kausal adalah pengungkapan tentang
kejadian hubungan sebab-akibat (causal relationship) ke dalam bahasa gambar
berupa gambar panah yang saling mengait, sehingga membentuk sebuah diagram
simpal (causal loop) dimana hulu panah mengungkapkan sebab dan ujung panah
mengungkapkan akibat (Muhammadi dkk, 2003).
Elemen dasar CLD terdiri atas:
a. Variabels (factors)
Variabel merupakan suatu kondisi, situasi, tindakan, atau keputusan yang akan mempengaruhi, dan dapat dipengaruhi oleh variabel-variabel lain. Suatu variabel dapat berupa data kuantitatif. Variabel kuantitatif merupakan variabel yang dapat dihitung dan diukur, sedangkan variabel kualitatif merupakan variabel yang umumnya sulit diukur secara langsung.
b. Tanda Panah
Tanda panah
mengindikasikan suatu pengaruh kausal (keterkaitan kausal) langsung antara dua
variabel. Masing-masing keterkaitan kausal diberi tanda polaritas keterkaitan,
positif (+) atau negative (-) untuk mengindikasikan sifat pengaruh yang
memperkuat hubungan atau menunjukkan tanda ballancing antar suatu hubungan. Maani
dan Cavana (Trilestari& Almamanik, 2010:78).
Diadaptasi Dari Sherwood Pada Tahun 2002, Terdapat Beberapa Hal Yang Diperhatikan Dalam Pembuatan Causal Loop Digram (CLD), Yaitu :
Dari diagram simpal kausal (CLD) kondisi perikanan yang ada di Kabupaten Konawe Selatan yang telah dibuat, maka model sistem perikanan Kabupaten Konawea Selatan dibagi menjadi 4 Sub Sistem, Yaitu :
Sub model
pasar yang terdiri dari Stock (Level) dan Flow (Aliran) atau sebelumnya disebut
Rate konsumen rumah tangga, yang dipengaruhi oleh jumlah konsumen rumah tangga,
jumlah tangkapan, industri pengolahan dan regulasi dari Pemda Kabupaten
Konawea.
Pada sub model
Pasar ini penulis membatasi hanya pada hasil perikanan yang berupa hasil
tangkapan dilaut, tidak termasuk budidaya perikanan yang lain.
Pasar akan
meningkat dipengaruhi oleh laju konsumsi. Besarnya laju konsumsi dipengaruhi
oleh besarnya konsumen rumah tangga dan besarnya permintaan industri pengolahan
ikan. Besar pasar sektor Perikanan ini akan menjadikan pendapatan asli
(PAD)daerah meningkat lewat restribusi/pajak yang dibebankan pada hasil
penjualan.
Sejalan dengan hal tersebut diatas akan meningkat pula Produk Domestik Bruto daerah tersebut (PDRB). Lihat gambar 2.3 Model Sub Sistem Pasar dibawah ini.
Sub Model Konsumen Rumah Tangga (ikan) dibangun dari Stock Konsumen Rumah Tangga, yang jumlahnya dipengaruhi oleh aliran atau Flow laju konsumen Rumah Tangga, yang besarnya tergantung dari jumlah Rumah Tangga dan harga ikan.
Sub Sistem Jumlah tangkapan menggambarkan bahwa jumlah tangkapan sebagai Stock (Level) dipengaruhi oleh laju penangkapan ikan, yang merupakan Flow (Aliran). Laju penangkapan ikan dipengaruhi oleh potensi kelautan, alat tangkap, sumber daya manusia yang kompeten. Sementara jumlah tangkapan akan mempengaruhi industri pengolahan ikan.
Sub sistem
populasi penduduk menggambarkan jumlah penduduk di Kabupaten Konawea Selatan
yang lahir dan meninggal. Untuk memudahkan perhitungan
sub model ini menggunakan data langsung yang terdiri dari rata-rata
bertambahnya kelahiran dan kematian per tahun atau disebut sebagai fraksi
kelahiran dan kematian.
Jumlah penduduk dipengaruhi pula oleh imigrasi dan emigrasi. Emigrasi penduduk terjadi karena kesulitan mendapatkan penghasilan yang layak. Selain Emigrasi adapula penduduk yang datang dan menetap Kabupaten Konawea Selatan. Karena merupakan Kota Kabupaten baru banyak pekerja pendatang yang menetap dan menjadi penduduk permanen di wilayah ini.
Referensi : Teori Simulasi dan
Pemodelan : Konsep, Aplikasi dan Terapan. Penerbit WADE Group.
Soal dan jawaban materi pertemuan 13:
1)
Apa itu Model Causal Loop Diagram (CLD)?
Jawab:
Model Causal Loop Diagram (CLD) Atau Yang Sering Juga
Dikenal Dengan Diagram Sebab Akibat Adalah Model Yang Digunakan Dalam Sebuah
Pemecahan Maupun Pencegahan Masalah Dengan Melihat Setiap Faktor Yang Ada
Berkaitan Dengan Faktor-faktor Lainnya.
2)
Menurut Muhammadi dkk, 2003, Diagram simpal
kausal adalah…
Jawab:
Diagram simpal kausal adalah pengungkapan tentang
kejadian hubungan sebab-akibat (causal relationship) ke dalam bahasa gambar
berupa gambar panah yang saling mengait, sehingga membentuk sebuah diagram
simpal (causal loop) dimana hulu panah mengungkapkan sebab dan ujung panah
mengungkapkan akibat.
3)
Sebutkan 4 subsistem pada Diagram Simpal Kausal!
Jawab:
1.
Sub Sistem Pasar
2.
Sub Sistem Konsumsi
3.
Sub Sistem Jumlah Tangkapan
4.
Sub Sistem SDM
4)
Apa dasar dalam pembuatan model mental?
Jawab:
Dasar pembuatan model mental yang direpresentasikan
dalam bentuk diagram simpal kausal adalah berdasarkan kondisi nyata keadaan.
5)
Apa yang anda ketahui tentang sub sistem SDM?
Jawab:
Sub sistem populasi penduduk menggambarkan jumlah
penduduk yang lahir dan meninggal pada suatu daerah.
6)
Untuk memudahkan perhitungan sub model SDM
menggunakan data langsung yang terdiri dari rata-rata bertambahnya kelahiran
dan kematian per tahun atau disebut…
Jawab:
Fraksi kelahiran dan kematian.
7)
Sub model pasar yang terdiri dari Stock (Level)
dan Flow (Aliran) atau sebelumnya disebut…
Jawab:
Rate konsumen rumah tangga
8)
Apa saja yang mempengaruhi rate konsumen rumah
tangga pada sub sistem pasar?
Jawab:
Rate konsumen rumah tangga dipengaruhi oleh jumlah
konsumen rumah tangga, jumlah tangkapan, industri pengolahan dan regulasi dari
Pemda.
9)
Apa yang anda ketahui tentang Sub Sistem Jumlah
tangkapan pada studi kasus kondisi nyata keadaan perikanan yang ada di
Kabupaten Konawe Selatan?
Jawab:
Sub Sistem Jumlah tangkapan menggambarkan bahwa jumlah
tangkapan sebagai Stock (Level) dipengaruhi oleh laju penangkapan ikan, yang
merupakan Flow (Aliran). aju penangkapan ikan dipengaruhi oleh potensi
kelautan, alat tangkap, sumber daya manusia yang kompeten. Sementara jumlah
tangkapan akan mempengaruhi industri pengolahan ikan.
10)
Sebutkan Elemen dasar CLD dan jelaskan.
Jawab:
Elemen dasar CLD terdiri atas:
a.
Variabels (factors)
Variabel merupakan suatu kondisi, situasi, tindakan,
atau keputusan yang akan mempengaruhi, dan dapat dipengaruhi oleh variabel-variabel
lain.
b.
Tanda Panah
Tanda panah mengindikasikan suatu pengaruh kausal (keterkaitan kausal) langsung antara dua variabel. Masing-masing keterkaitan kausal diberi tanda polaritas keterkaitan, positif (+) atau negative (-) untuk mengindikasikan sifat pengaruh yang memperkuat hubungan atau menunjukkan tanda ballancing antar suatu hubungan. Maani dan Cavana (Trilestari& Almamanik, 2010:78). Suatu variabel dapat berupa data kuantitatif. Variabel kuantitatif merupakan variabel yang dapat dihitung dan diukur, sedangkan variabel kualitatif merupakan variabel yang umumnya sulit diukur secara langsung.
Pertemuan 12
Untuk
melakukan simulasi dari sebuah model, diperlukan perangkat lunak (software)
yang secara cepat dapat melihat perilaku dari model yang telah dibuat. Perangkat
lunak simulasi adalah perangkat lunak yang dibuat berdasarkan pada proses nyata
dengan menggunakan model sistem yang dinyatakan oleh sekumpulan rumus-rumus
matematika. Program simulasi ini memungkinkan pengguna untuk mengamati operasi
dan proses kerja sistemnya tanpa harus melakukan operasi real/nyata yang
sebenarnya.
Menurut Hary
Gunarto (1990), software simulasi dapat dikembangkan dan dibuat dari sebuah
model simulasi baik secara kontinyu maupun secara diskrit yang dapat
diaktifkan/ditriger oleh kejadian/peristiwa (event driven).
Ada berbagai macam perangkat
lunak yang dapat digunakan untuk keperluan ini, seperti Vensim, Dynamo, Ithink,
Stella dan Power Simulation.
Powersim
merupakan software menyediakan rangkaian alat bisnis yang dirancang untuk
memprediksi dan menganalisis masalah dinamis yang kompleks.
Powersim
digunakan untuk membangun dan melakukan simulasi suatu model dinamik. Suatu
model dinamik adalah kumpulan dari variabel-variabel yang saling mempengaruhi
antara satu dengan lainnya dalam suatu kurun waktu.
Setiap
variabel berkorespondensi dengan suatu besaran yang nyata atau besaran yang
dibuat sendiri. Semua variabel tersebut memiliki nilai numerik dan sudah
merupakan bagian dari dirinya.
Pada waktu
mensimulasikan model, variabel-variabel akan saling dihubungkan membentuk suatu
sistem yang dapat menirukan kondisi sebenarnya
Pada perangkat
lunak Powersim, suatu sistem yang menggambarkan hubungan antara variabel-variabel
itu dinamakan stock flow diagram. Stock adalah akumulasi atas pengumpulan dan
karakteristik keadaan sistem dan pembangkit informasi di mana aksi keputusan
didasarkan padanya. Stock digabungkan dengan rate atau flow sebagai aliran
informasi, sehingga stock menjadi sumber ketidakseimbangan dinamis dalam
sistem.
Perkembangan Pemanfaatan Powersim
Model yang
dibangun dengan menggunakan perangkat lunak Powersim berbentuk simbol-simbol
dan perkembangan selanjutnya, simulasi dengan menggunakan perangkat lunak ini
banyak dipakai dalam bidang-bidang komersial, industri, manajemen dan riset.
Soal dan jawaban materi pertemuan 12:
1.
Powersim adalah..
Jawab:
Powersim merupakan software menyediakan rangkaian alat
bisnis yang dirancang untuk memprediksi dan menganalisis masalah dinamis yang
kompleks.
2.
Kegunaan powersim dalam pemodelan yaitu…
Jawab:
Powersim digunakan untuk membangun dan melakukan
simulasi suatu model dinamik. Suatu model dinamik adalah kumpulan dari
variabel-variabel yang saling mempengaruhi antara satu dengan lainnya dalam
suatu kurun waktu.
3.
Apa saja Perkembangan Pemanfaatan Powersim?
Jawab:
Model yang dibangun dengan menggunakan perangkat lunak
Powersim berbentuk simbol-simbol dan perkembangan selanjutnya, simulasi dengan
menggunakan perangkat lunak ini banyak dipakai dalam bidang-bidang komersial,
industri, manajemen dan riset.
4.
Apa yang dibutuhkan untuk melakukan simulasi
dari sebuah model? Jelaskan.
Jawab:
Untuk melakukan simulasi dari sebuah model, diperlukan
perangkat lunak (software) yang secara cepat dapat melihat perilaku dari model
yang telah dibuat.
5.
Apa saja symbol-simbol pada powersim dan
jelaskan secara singkat kegunaannya.
Jawab:
6.
Menurut Hary Gunarto (1990), software simulasi
adalah…
Jawab:
Menurut Hary Gunarto (1990), software simulasi dapat
dikembangkan dan dibuat dari sebuah model simulasi baik secara kontinyu maupun
secara diskrit yang dapat diaktifkan/ditriger oleh kejadian/peristiwa (event
driven).
7.
Jelaskan kegunaan stock flow diagram pada
powersim?
Jawab:
Pada perangkat lunak Powersim, suatu sistem yang
menggambarkan hubungan antara variabel-variabel itu dinamakan stock flow
diagram. Stock adalah akumulasi atas pengumpulan dan karakteristik keadaan
sistem dan pembangkit informasi di mana aksi keputusan didasarkan padanya.
Stock digabungkan dengan rate atau flow sebagai aliran informasi, sehingga
stock menjadi sumber ketidakseimbangan dinamis dalam sistem.
8.
Ada berbagai macam perangkat lunak yang dapat
digunakan untuk keperluan simulasi. Sebutkan.
Jawab:
-
Vensim
-
Dynamo
-
Ithink
-
Stella
-
Power Simulation
9.
Software simulasi dapat dikembangkan dan dibuat
dari sebuah model simulasi baik secara kontinyu maupun secara diskrit yang
dapat diaktifkan/ditriger oleh kejadian/peristiwa (event driven). Pernyataan
diatas merupakan penjelasan software simulasi menurut ahli yang bernama…
Jawab:
Hary Gunarto (1990)
10. Jelaskan Perangkat lunak
simulasi yang kamu ketahui.
Jawab:
Perangkat lunak simulasi adalah perangkat lunak yang dibuat
berdasarkan pada proses nyata dengan menggunakan model sistem yang dinyatakan
oleh sekumpulan rumus-rumus matematika. Program simulasi ini memungkinkan
pengguna untuk mengamati operasi dan proses kerja sistemnya tanpa harus
melakukan operasi real/nyata yang sebenarnya.
Artikel ini dibuat sebagai tugas kuliah sebagaimana yang tertuang dalam Online Learning Uhamka
Nama : Muhamad Faisal Ramadhan NIM : 1903015109 Mata Kuliah : Pemodelan dan Simulasi - 7C Jawaban UAS: Kartu Ujian : UAS ini dibuat...