Selasa, 24 Januari 2023

UAS Faisal : PDS7C22

 Nama    : Muhamad Faisal Ramadhan

NIM    : 1903015109

Mata Kuliah : Pemodelan dan Simulasi - 7C


Jawaban UAS:



Kartu Ujian :


UAS ini dibuat sebagaimana yang tertuang dalam Online Learning Uhamka

Selasa, 03 Januari 2023

QUIZ 2 oleh Muhamad Faisal Ramadhan

Quiz 2 "Pemodelan dan Simulasi"

Soal dan jawaban materi pertemuan 9 sampai 14:

1)    - Entitas apa ? Keadaan apa ? Persitiwa seperti apa ?

- Kapan peristiwa terjadi atau bagaiman memodelkan peristiwa ?

- Bagaimana keadaan berubah ketika peristiwa terjadi?

Rumusan masalah diatas merupakan rumusan masalah pada…

Jawab:

Rumusan masalah yang terjadi pada simulasi sistem antrian layanan tunggal

2)    Apa yang dimaksud dengan sistem inventory

Jawab:

Sistem Inventory adalah suatu kegiatan dalam proses pengolahan data barang yang terdapat di dalam suatu Gudang yang berfungsi untuk membantu menyelesaikan masalah pengolahan data barang dan memudahkan pelaporan data barang yang tersedia.

3)    Histogram merupakan contoh bentuk simulasi dari…

Jawab:

Lead-Time Demand

4)    Terditribusi secara uniform pada himpunan f0; 1; 2; : : : ; 9g. Pernyataan tersebut merupakan..

Jawab:

Digit acak dalam simulasi

5)    Konsep dasar simulasi ialah…

Jawab:

-          Menetapkan karakterisik data masukan.

-          Mengkonstruksi tabel simulasi.

-          Membangkitak variabel acak berdasaskan model masukan dan menghitung nilai respon.

-          Menganalisi hasil-hasil.

6)    Jelaskan apa itu sistem dinamik!

Jawab:

Sistem dinamik adalah metodologi untuk memahami suatu masalah yang kompleks. Metodologi ini dititikberatkan pada pengambilan kebijakan dan bagaimana kebijakan tersebut menentukan tingkah laku masalah-masalah yang dapat dimodelkan oleh sistem secara dinamik (Richardson dan Pugh 1986).

7)    Apa yang jadi permasalahan dalam sistem dinamik?

Jawab:

Permasalahan dalam sistem dinamik dilihat tidak disebabkan oleh pengaruh dari luar namun dianggap disebabkan oleh struktur internal sistem.

8)    Tujuan metodologi sistem dinamik yaitu…

Jawab:

Tujuan metodologi sistem dinamik berdasarkan filosofi kausal (sebab akibat) adalah mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang tata cara kerja suatu sistem (Asyiawati 2002; Muhammad 2001).

9)    Apa saja tahapan dalam pendekatan sistem dinamik?

Jawab:

1.    ldentifikasi dan definisi masalah

2.    Konseptualisasi sistem

3.    Formulasi model

4.    Sirnulasi model

5.    Verifikasi dan validasi model

6.    Analisis kebijakan

7.    Implementasi kebijakan

10)     Bagaimana tahapan-tahapan pemodelan?

Jawab:

1.    Mendefinisikan masalah dan tujuan model

2.    Menentukan variabel tujuan

3.    Memilih variabel control

4.    Memilih parameter variabel kontrol

5.    Menguji model yang dihasilkan

6.    Melihat bagaimana model akan bekerja, memilih horizon waktu atau perilaku dinamis dalam waktu

7.    Jalankan model

8.    Mengganti parameter dengan alasan ekstrim

9.    Membandingkan hasil dengan data eksperimen

10.Perbaiki model berdasarkan parameter yang ada

11)     Apa saja langkah-langkah dalam proses pemodelan?

Jawab:

Proses pemodelan terdiri atas langkah-langkah sebagai berikut (Sterman 2000):

                i.     Perumusan masalah dan pemilihan batasan dunia nyata

              ii.     Formulasi hipotesis dinamis

            iii.     Tahap formulasi model simulasi

            iv.     Pengujian

              v.     Evaluasi dan perancangan kebijakan

12)     Jelaskan apa itu model mental menurut Senge 1995!

Jawab:

Model mental adalah asumsi yang sangat dalam melekat, umum atau bahkan suatu gambaran dari bayangan atau citra yang berpengaruh pada bagaimana kita memahami dunia dan bagaimana kita mengambil tindakan (Senge 1995).

13)     Pada proses pemodelan terdapat langkah akhir yaitu Evaluasi dan perancangan kebijakan. Jelaskan.

Jawab:

Evaluasi dan perancangan kebijakan berdasarkan skenario yang telah diujicobakan dari hasil simulasi. Perancangan kebijakan mempertimbangkan analisis dampak yang ditimbulkan, kehandalan model pada skenario yang berbeda dengan tingkat ketidakpastian yang berbeda pula serta keterkaitan antar kebijakan agar dapat bersinergi.

14)     Menurut Eriyatno (1998) simulasi adalah…

Jawab:

Simulasi adalah aktivitas di mana pengkaji dapat menarik kesimpulan tentang perilaku dari suatu sistem melalui penelaahan perilaku model yang selaras, di mana hubungan sebab akibatnya sama dengan atau seperti yang ada pada sistem sebenarnya.

15)     Jelaskan definisi Simulasi dalam Sistem Dinamik!

Jawab:

Simulasi sistem dinamik merupakan simulasi kontinu untuk mempelajari dinamika perilaku sistem. Penggunaan sistem dinamik dapat diterapkan pada hampir semua level keputusan, mulai level operasional, taktikal, dan strategis.

16)     Apa yang anda ketahui tentang perangkat lunak bernama STELLA?

Jawab:

·         STELLA adalah singkatan dari Systems Thinking, Experimental Learning Laboratory with Animation.

·         STELLA adalah software bahasa pemrograman visual (visual programming language) yang menggunakan prinsip model dinamis dengan berorientasi objek.

·         Stella salah satu perangkat lunak yang dibuat atas dasar model sistem dinamis dalam melakukan simulasi.

17)     Powersim adalah..

Jawab:

Powersim merupakan software menyediakan rangkaian alat bisnis yang dirancang untuk memprediksi dan menganalisis masalah dinamis yang kompleks.

18)     Jelaskan Perangkat lunak simulasi yang kamu ketahui.

Jawab:

Perangkat lunak simulasi adalah perangkat lunak yang dibuat berdasarkan pada proses nyata dengan menggunakan model sistem yang dinyatakan oleh sekumpulan rumus-rumus matematika. Program simulasi ini memungkinkan pengguna untuk mengamati operasi dan proses kerja sistemnya tanpa harus melakukan operasi real/nyata yang sebenarnya.

19)     Apa itu Model Causal Loop Diagram (CLD)?

Jawab:

Model Causal Loop Diagram (CLD) Atau Yang Sering Juga Dikenal Dengan Diagram Sebab Akibat Adalah Model Yang Digunakan Dalam Sebuah Pemecahan Maupun Pencegahan Masalah Dengan Melihat Setiap Faktor Yang Ada Berkaitan Dengan Faktor-faktor Lainnya.

20)     Tujuan pembuatan diagram stock and flow adalah….

Jawab:

Tujuan pembuatan diagram stock and flow adalah menggambarkan interaksi antar variabel sesuai logika struktur dengan bantuan software misal Ventana Simulator (Vensim)™.

 

QUIZ ini dibuat sebagai tugas kuliah  sebagaimana yang tertuang dalam Online Learning Uhamka

Senin, 26 Desember 2022

Tugas 14 [Faisal] : Pemodelan dan Simulasi 7C22

Contoh Penerapan Simulasi Analisa Kebutuhan

(Studi Kasus : Simulasi Alternatif Skenario Kebijakan Peningkatkan Daya Saing UKM Mebel dengan Pendekatan Sistem Dinamik.)

Pertemuan 14

Pendahuluan

Permasalahan kemampuan daya saing UKM mebel merupakan sistem yang kompleks karena terdapatnya berbagai macam aliran seperti material, uang, informasi dan aktivitas, dimana aliran tersebut memiliki interdependensi satu sama lainnya, terdiri dari berbagai stakeholder (pemangku kepentingan) selain produsen dalam hal ini UKM, juga konsumen (lokal maupun mancanegara) yang melakukan permintaan dari waktu ke waktu, penyedia bahan baku, serta pemerintah yang berperan sebagai regulator pengembangan bisnis serta faktor tenaga kerja.

Tahapan Identifikasi variabel, dimana dilakukan studi literatur dari berbagai penelitian sebelumnya terkait kemampuan teknologi UKM serta kunjungan lapangan untuk mendapatkan data terkait variabel berpengaruh dan kondisi nyata di UKM mebel di Kota Pasuruan.

UKM mebel yang terpilih adalah UKM-UKM skala kecil yang berpengalaman memproduksi mebel kayu jati ekspor. Data yang dibutuhkan berupa data profile UKM, pola permintaan produk, proses produksi, kemampuan mesin produksi, kemampuan tenaga kerja, biaya operasional dan kebijakan UKM daerah dan pusat.

Pengertian Analisa Kebutuhan

Analisa kebutuhan adalah suatu proses untuk mendapatkan informasi, mode, spesifikasi tentang perangkat lunak yang diinginkan klien/pengguna. Menurut Yen dkk (1998) Analisis kebutuhan merupakan satu di antara banyak aktivitas kritis pada proses rekayasa kebutuhan perangkat lunak untuk memahami ranah permasalahan dari sistem yang berjalan dan ranah solusi dari sistem yang akan dibuat.

Analisa kebutuhan ini terdiri dari lima langkah pokok

Analisis kebutuhan yang dilakukan terhadap perangkat lunak akan menghasilkan spesifikasi perangkat lunak tersebut. Analisa kebutuhan ini terdiri dari lima langkah pokok:

  1. Identifikasi Masalah
  2. Evaluasi dan sintesis
  3. Pemodelan
  4. Spesifikasi
  5. Review

Tujuan analisis kebutuhan

Ada tiga tujuan utama dari proses analasis kebutuhan yang dapat diformulasikan sebagai berikut :

  1. Mengelola hasil elistasi kebutuhan untuk menghasilkan dokumen spesifikasi kebutuhan yang isi keseluruhannya sesuai dengan apa yang diinginkan pengguna (Liu and Yen, 1996).
  2. Mengembangkan persyaratan kualitas yang memadai dan rinci, dimana para manajer dapat membuat pekerjaan proyek yang realistis dan staf teknis dapat melanjutkan dengan perancangan, implementasi dan pengujian (Wiegers, 2003).
  3. Membangun pemahaman tentang karakteristik ranah permasalahan dan sekumpulan kebutuhan untuk menemukan solusi.

1. Interaksi Antar Variabel

Pola interaksi antar variabel dijelaskan dengan hubungan yang saling mempengaruhi antar variabel yang ada.

Kapasitas produksi mempengaruhi kemampuan pemenuhan oleh importir dan kapasitas produksi dipengaruhi oleh kemampuan teknologi (mesin) dan tenaga kerja.

Rendahnya kapasitas produksi mempengaruhi jumlah pemenuhan permintaan yang selanjutnya berpengaruh terhadap keuntungan UKM, Nur, dkk. Jumlah keuntungan dan kapasitas produksi merupakan indikator daya saing UKM mebel pada penelitian ini. Pada interaksi variabel digambarkan skenario berupa kebijakan yang akan diterapkan untuk melihat perubahan terhadap model yang dikembangkan dengan tujuan peningkatan keuntungan dan kapasitas produksi dalam kurun waktu 120 bulan atau 10 tahun. Skenario yang dikembangkan dalam pemodelan simulasi ini adalah investasi mesin semi modern maupun mesin modern, dan investasi peningkatan kemampuan tenaga kerja bantu untuk menjadi tenaga ahli.


2. Diagram Stock And Flow

Tujuan pembuatan diagram stock and flow adalah menggambarkan interaksi antar variabel sesuai logika struktur dengan bantuan software Ventana Simulator (Vensim)™. Pemodelan interaksi variabel pada diagram stock and flow dari submodel teknologi (mesin dan tenaga kerja), submodel permintaan dan produksi, submodel keuangan, dan submodel kebijakan investasi Perancangan diagram stock and flow juga bertujuan mengetahui pola perilaku variabel dalam model kemampuan UKM mebel.





3. Simulasi Hasil Pemodelan

Berdasarkan hasil simulasi kondisi eksisting, ditemukan bahwa keterbatasan kapasitas produksi yang dipengaruhi oleh kemampuan mesin dan kemampuan tenaga kerja mempengaruhi profit atau keuntungan UKM. Pengaruh kemampuan mesin dan tenaga kerja signifikan berpengaruh pada jumlah keuntungan UKM.

Terkait dengan hasil wawancara dengan pelaku UKM, diharapkan adanya peningkatan kapasitas produksi melalui penambahan mesin produksi dan tenaga ahli mebel. Sehingga pada skenario yang diajukan adalah penggantian mesin semi modern ke mesin modern, penambahan mesin modern dan investasi tenaga ahli. Skenario yang diajukan adalah mengganti 4 unit mesin modern, mengganti 8 unit mesin modern, menambah 4 unit mesin modern dan investasi tenaga ahli mebel.

Pada kondisi eksisting, nilai keuntungan pada tahun ke-10 sebesar 1,4 miliar rupiah. Setelah menerapkan 4 skenario yaitu menggunakan 4 unit mesin modern, 8 unit mesin modern, penambahan 4 unit mesin modern dan investasi tenaga ahli, maka strategi dengan nilai keuntungan UKM tertinggi senilai 2,173 miliar rupiah dengan melakukan investasi 4 unit mesin modern. Keuntungan terendah senilai 762,17 juta rupiah pada skenario penambahan 4 unit mesin modern.

Pemilihan strategi jangka pendek dapat dipertimbangkan dengan mengganti mesin modern menjadi 4 unit mesin, sedangkan dengan memperhatikan kemampuan modal UKM dan untuk menghasilkan ketersediaan tenaga ahli mebel kayu sehingga dapat berdampak positif pada jangka menengah dan jangka panjang, maka pelaksanaan scenario investasi tenaga ahli dapat dipertimbangkan. Sehingga ketika terjadi keputusan perubahan mesin dan adanya kepastian permintaan mebel, maka UKM tidak memiliki kesulitan terkait tenaga ahli lagi sehingga demikian daya saing UKM dapat meningkat.


Referensi : Teori Simulasi dan Pemodelan : Konsep, Aplikasi dan Terapan. Penerbit WADE Group.

 

Soal dan jawaban materi pertemuan 14:

1.    Tujuan pembuatan diagram stock and flow adalah….

Jawab:

Tujuan pembuatan diagram stock and flow adalah menggambarkan interaksi antar variabel sesuai logika struktur dengan bantuan software misal Ventana Simulator (Vensim)™.

2.    Model sistem apa saja yang digunakan pada studi kasus : Simulasi Alternatif Skenario Kebijakan Peningkatkan Daya Saing UKM Mebel dengan Pendekatan Sistem Dinamik?

Jawab:

-          Sub model teknologi

-          Sub model permintaan dan produksi

-          Sub model keuangan

-          Sub model kebijakan investasi

3.    Apa yang anda ketahui tentang interaksi antar variable?

Jawab:

Pola interaksi antar variabel dijelaskan dengan hubungan yang saling mempengaruhi antar variabel yang ada.

4.    Pengaruh apa yang terjadi pada Kapasitas produksi dalam studi kasus : Simulasi Alternatif Skenario Kebijakan Peningkatkan Daya Saing UKM Mebel dengan Pendekatan Sistem Dinamik?

Jawab:

Kapasitas produksi mempengaruhi kemampuan pemenuhan oleh importir dan kapasitas produksi dipengaruhi oleh kemampuan teknologi (mesin) dan tenaga kerja.

5.    Mengelola hasil elistasi kebutuhan untuk menghasilkan dokumen spesifikasi kebutuhan yang isi keseluruhannya sesuai dengan apa yang diinginkan pengguna (Liu and Yen, 1996), merupakan pengertian dari…

Jawab:

Tujuan analisis kebutuhan

6.    Menurut Wiegers (2003), tujuan analisis kebutuhan yaitu…

Jawab:

Mengembangkan persyaratan kualitas yang memadai dan rinci, dimana para manajer dapat membuat pekerjaan proyek yang realistis dan staf teknis dapat melanjutkan dengan perancangan, implementasi dan pengujian.

7.    Apa yang anda ketahui tentang tujuan analisis kebutuhan?

Jawab:

Membangun pemahaman tentang karakteristik ranah permasalahan dan sekumpulan kebutuhan untuk menemukan solusi.

8.    Bagaimana Simulasi Hasil Pemodelan pada studi kasus : Simulasi Alternatif Skenario Kebijakan Peningkatkan Daya Saing UKM Mebel dengan Pendekatan Sistem Dinamik?

Jawab:

Berdasarkan hasil simulasi kondisi eksisting, ditemukan bahwa keterbatasan kapasitas produksi yang dipengaruhi oleh kemampuan mesin dan kemampuan tenaga kerja mempengaruhi profit atau keuntungan UKM. Pengaruh kemampuan mesin dan tenaga kerja signifikan berpengaruh pada jumlah keuntungan UKM.

9.    Pemodelan interaksi variabel pada diagram stock and flow dari submodel teknologi (mesin dan tenaga kerja), submodel permintaan dan produksi, submodel keuangan, dan submodel kebijakan investasi Perancangan diagram stock and flow bertujuan… (studi kasus : Simulasi Alternatif Skenario Kebijakan Peningkatkan Daya Saing UKM Mebel dengan Pendekatan Sistem Dinamik).

Jawab:

Bertujuan untuk mengetahui pola perilaku variabel dalam model kemampuan UKM mebel.

10.     Analisa kebutuhan adalah…

Jawab:

Analisa kebutuhan adalah suatu proses untuk mendapatkan informasi, mode, spesifikasi tentang perangkat lunak yang diinginkan klien/pengguna.


Artikel ini dibuat sebagai tugas kuliah  sebagaimana yang tertuang dalam Online Learning Uhamka


Tugas 13 [Faisal] : Pemodelan dan Simulasi 7C22

Contoh Penerapan Diagram Simpal Kausal (CLD)

(Kasus kondisi nyata keadaan perikanan yang ada di Kabupaten Konawe Selatan)

 

Pertemuan 13

Pendahuluan

Berdasarkan jurnal (Kholil M., 2007) dapat dipelajari penggunaan diagram Simpal Kausal untuk menghubungkan antara variabel-variabel yang membentuk model dalam sistem perikanan. Dasar pembuatan model mental yang direpresentasikan dalam bentuk diagram simpal kausal ini adalah kondisi nyata keadaan perikanan yang ada di Kabupaten Konawe Selatan.

Pengertian Diagram Simpal Kausal (CLD)

Model Causal Loop Diagram (CLD) Atau Yang Sering Juga Dikenal Dengan Diagram Sebab Akibat Adalah Model Yang Digunakan Dalam Sebuah Pemecahan Maupun Pencegahan Masalah Dengan Melihat Setiap Faktor Yang Ada Berkaitan Dengan Faktor-faktor Lainnya.

Diagram simpal kausal adalah pengungkapan tentang kejadian hubungan sebab-akibat (causal relationship) ke dalam bahasa gambar berupa gambar panah yang saling mengait, sehingga membentuk sebuah diagram simpal (causal loop) dimana hulu panah mengungkapkan sebab dan ujung panah mengungkapkan akibat (Muhammadi dkk, 2003).

Elemen dasar CLD

Elemen dasar CLD terdiri atas:

a. Variabels (factors)

Variabel merupakan suatu kondisi, situasi, tindakan, atau keputusan yang akan mempengaruhi, dan dapat dipengaruhi oleh variabel-variabel lain. Suatu variabel dapat berupa data kuantitatif. Variabel kuantitatif merupakan variabel yang dapat dihitung dan diukur, sedangkan variabel kualitatif merupakan variabel yang umumnya sulit diukur secara langsung.

b. Tanda Panah

Tanda panah mengindikasikan suatu pengaruh kausal (keterkaitan kausal) langsung antara dua variabel. Masing-masing keterkaitan kausal diberi tanda polaritas keterkaitan, positif (+) atau negative (-) untuk mengindikasikan sifat pengaruh yang memperkuat hubungan atau menunjukkan tanda ballancing antar suatu hubungan. Maani dan Cavana (Trilestari& Almamanik, 2010:78).

Hal Yang Diperhatikan Dalam Pembuatan Causal Loop Digram (CLD)

Diadaptasi Dari Sherwood Pada Tahun 2002, Terdapat Beberapa Hal Yang Diperhatikan Dalam Pembuatan Causal Loop Digram (CLD), Yaitu :

  1. Ketahui Batasan Permasalahan;
  2. Memulai Dari Suatu Hal Yang Menarik;
  3. Ketahui Faktor Yang Menjadi Penyebab Dan Faktor Yang Menjadi Akibat;
  4. Gunakan Kata Benda Bukan Kata Kerja;
  5. Jangan Menggunakan Kata Meningkat Atau Menurun;
  6. Jangan Ragu Untuk Memasukan Kata Yang Tidak Biasa;
  7. Gunakan Tanda “S” Dan “O” Pada Setiap Hubungan Keterkaitan;
  8. Diagram Yang Baik Adalah Diagram Yang Menggambarkan Keadaan Sebenarnya;
  9. Senangilah Diagram Yang Dibuat;
  10. Tidak Ada Diagram Yang Benar-benar Selesai.

Subsistem Diagram Simpal Kausal

Dari diagram simpal kausal (CLD) kondisi perikanan yang ada di Kabupaten Konawe Selatan yang telah dibuat, maka model sistem perikanan Kabupaten Konawea Selatan dibagi menjadi 4 Sub Sistem, Yaitu :

  1. Sub Sistem Pasar
  2. Sub Sistem Konsumsi
  3. Sub Sistem Jumlah Tangkapan
  4. Sub Sistem SDM

1. Sub Model Pasar/Penjualan

Sub model pasar yang terdiri dari Stock (Level) dan Flow (Aliran) atau sebelumnya disebut Rate konsumen rumah tangga, yang dipengaruhi oleh jumlah konsumen rumah tangga, jumlah tangkapan, industri pengolahan dan regulasi dari Pemda Kabupaten Konawea.

Pada sub model Pasar ini penulis membatasi hanya pada hasil perikanan yang berupa hasil tangkapan dilaut, tidak termasuk budidaya perikanan yang lain.

Pasar akan meningkat dipengaruhi oleh laju konsumsi. Besarnya laju konsumsi dipengaruhi oleh besarnya konsumen rumah tangga dan besarnya permintaan industri pengolahan ikan. Besar pasar sektor Perikanan ini akan menjadikan pendapatan asli (PAD)daerah meningkat lewat restribusi/pajak yang dibebankan pada hasil penjualan.

Sejalan dengan hal tersebut diatas akan meningkat pula Produk Domestik Bruto daerah tersebut (PDRB). Lihat gambar 2.3 Model Sub Sistem Pasar dibawah ini.

2. Sub Model Konsumen Rumah Tangga

Sub Model Konsumen Rumah Tangga (ikan) dibangun dari Stock Konsumen Rumah Tangga, yang jumlahnya dipengaruhi oleh aliran atau Flow laju konsumen Rumah Tangga, yang besarnya tergantung dari jumlah Rumah Tangga dan harga ikan.

3. Sub Model Jumlah Tangkapan

Sub Sistem Jumlah tangkapan menggambarkan bahwa jumlah tangkapan sebagai Stock (Level) dipengaruhi oleh laju penangkapan ikan, yang merupakan Flow (Aliran). Laju penangkapan ikan dipengaruhi oleh potensi kelautan, alat tangkap, sumber daya manusia yang kompeten. Sementara jumlah tangkapan akan mempengaruhi industri pengolahan ikan.

4. Sub Model SDM

Sub sistem populasi penduduk menggambarkan jumlah penduduk di Kabupaten Konawea Selatan yang lahir dan meninggal. Untuk memudahkan perhitungan sub model ini menggunakan data langsung yang terdiri dari rata-rata bertambahnya kelahiran dan kematian per tahun atau disebut sebagai fraksi kelahiran dan kematian.

Jumlah penduduk dipengaruhi pula oleh imigrasi dan emigrasi. Emigrasi penduduk terjadi karena kesulitan mendapatkan penghasilan yang layak. Selain Emigrasi adapula penduduk yang datang dan menetap Kabupaten Konawea Selatan. Karena merupakan Kota Kabupaten baru banyak pekerja pendatang yang menetap dan menjadi penduduk permanen di wilayah ini.

Diagram Simpal Kausal Keseluruhan


Referensi : Teori Simulasi dan Pemodelan : Konsep, Aplikasi dan Terapan. Penerbit WADE Group.

 

Soal dan jawaban materi pertemuan 13:

1)    Apa itu Model Causal Loop Diagram (CLD)?

Jawab:

Model Causal Loop Diagram (CLD) Atau Yang Sering Juga Dikenal Dengan Diagram Sebab Akibat Adalah Model Yang Digunakan Dalam Sebuah Pemecahan Maupun Pencegahan Masalah Dengan Melihat Setiap Faktor Yang Ada Berkaitan Dengan Faktor-faktor Lainnya.

2)    Menurut Muhammadi dkk, 2003, Diagram simpal kausal adalah…

Jawab:

Diagram simpal kausal adalah pengungkapan tentang kejadian hubungan sebab-akibat (causal relationship) ke dalam bahasa gambar berupa gambar panah yang saling mengait, sehingga membentuk sebuah diagram simpal (causal loop) dimana hulu panah mengungkapkan sebab dan ujung panah mengungkapkan akibat.

3)    Sebutkan 4 subsistem pada Diagram Simpal Kausal!

Jawab:

1.    Sub Sistem Pasar

2.    Sub Sistem Konsumsi

3.    Sub Sistem Jumlah Tangkapan

4.    Sub Sistem SDM

4)    Apa dasar dalam pembuatan model mental?

Jawab:

Dasar pembuatan model mental yang direpresentasikan dalam bentuk diagram simpal kausal adalah berdasarkan kondisi nyata keadaan.

5)    Apa yang anda ketahui tentang sub sistem SDM?

Jawab:

Sub sistem populasi penduduk menggambarkan jumlah penduduk yang lahir dan meninggal pada suatu daerah.

6)    Untuk memudahkan perhitungan sub model SDM menggunakan data langsung yang terdiri dari rata-rata bertambahnya kelahiran dan kematian per tahun atau disebut…

Jawab:

Fraksi kelahiran dan kematian.

7)    Sub model pasar yang terdiri dari Stock (Level) dan Flow (Aliran) atau sebelumnya disebut…

Jawab:

Rate konsumen rumah tangga

8)    Apa saja yang mempengaruhi rate konsumen rumah tangga pada sub sistem pasar?

Jawab:

Rate konsumen rumah tangga dipengaruhi oleh jumlah konsumen rumah tangga, jumlah tangkapan, industri pengolahan dan regulasi dari Pemda.

9)    Apa yang anda ketahui tentang Sub Sistem Jumlah tangkapan pada studi kasus kondisi nyata keadaan perikanan yang ada di Kabupaten Konawe Selatan?

Jawab:

Sub Sistem Jumlah tangkapan menggambarkan bahwa jumlah tangkapan sebagai Stock (Level) dipengaruhi oleh laju penangkapan ikan, yang merupakan Flow (Aliran). aju penangkapan ikan dipengaruhi oleh potensi kelautan, alat tangkap, sumber daya manusia yang kompeten. Sementara jumlah tangkapan akan mempengaruhi industri pengolahan ikan.

10)     Sebutkan Elemen dasar CLD dan jelaskan.

Jawab:

Elemen dasar CLD terdiri atas:

a.    Variabels (factors)

Variabel merupakan suatu kondisi, situasi, tindakan, atau keputusan yang akan mempengaruhi, dan dapat dipengaruhi oleh variabel-variabel lain.

b.    Tanda Panah

Tanda panah mengindikasikan suatu pengaruh kausal (keterkaitan kausal) langsung antara dua variabel. Masing-masing keterkaitan kausal diberi tanda polaritas keterkaitan, positif (+) atau negative (-) untuk mengindikasikan sifat pengaruh yang memperkuat hubungan atau menunjukkan tanda ballancing antar suatu hubungan. Maani dan Cavana (Trilestari& Almamanik, 2010:78). Suatu variabel dapat berupa data kuantitatif. Variabel kuantitatif merupakan variabel yang dapat dihitung dan diukur, sedangkan variabel kualitatif merupakan variabel yang umumnya sulit diukur secara langsung.


Artikel ini dibuat sebagai tugas kuliah  sebagaimana yang tertuang dalam Online Learning Uhamka

Rabu, 21 Desember 2022

Tugas 12 [Faisal] : Pemodelan dan Simulasi 7C22

Contoh Perangkat Lunak Dalam Simulasi Berbasis Powersim


Pertemuan 12

Perangkat Lunak Simulasi

Untuk melakukan simulasi dari sebuah model, diperlukan perangkat lunak (software) yang secara cepat dapat melihat perilaku dari model yang telah dibuat. Perangkat lunak simulasi adalah perangkat lunak yang dibuat berdasarkan pada proses nyata dengan menggunakan model sistem yang dinyatakan oleh sekumpulan rumus-rumus matematika. Program simulasi ini memungkinkan pengguna untuk mengamati operasi dan proses kerja sistemnya tanpa harus melakukan operasi real/nyata yang sebenarnya.

Menurut Hary Gunarto (1990), software simulasi dapat dikembangkan dan dibuat dari sebuah model simulasi baik secara kontinyu maupun secara diskrit yang dapat diaktifkan/ditriger oleh kejadian/peristiwa (event driven).

Ada berbagai macam perangkat lunak yang dapat digunakan untuk keperluan ini, seperti Vensim, Dynamo, Ithink, Stella dan Power Simulation.

Power Simulation / Simulasi Daya

Powersim merupakan software menyediakan rangkaian alat bisnis yang dirancang untuk memprediksi dan menganalisis masalah dinamis yang kompleks.

Powersim digunakan untuk membangun dan melakukan simulasi suatu model dinamik. Suatu model dinamik adalah kumpulan dari variabel-variabel yang saling mempengaruhi antara satu dengan lainnya dalam suatu kurun waktu.

Korespondensi Antar Variabel

Setiap variabel berkorespondensi dengan suatu besaran yang nyata atau besaran yang dibuat sendiri. Semua variabel tersebut memiliki nilai numerik dan sudah merupakan bagian dari dirinya.

Pada waktu mensimulasikan model, variabel-variabel akan saling dihubungkan membentuk suatu sistem yang dapat menirukan kondisi sebenarnya

Stock Flow Diagram Pada Powersim

Pada perangkat lunak Powersim, suatu sistem yang menggambarkan hubungan antara variabel-variabel itu dinamakan stock flow diagram. Stock adalah akumulasi atas pengumpulan dan karakteristik keadaan sistem dan pembangkit informasi di mana aksi keputusan didasarkan padanya. Stock digabungkan dengan rate atau flow sebagai aliran informasi, sehingga stock menjadi sumber ketidakseimbangan dinamis dalam sistem.

Perkembangan Pemanfaatan Powersim

Model yang dibangun dengan menggunakan perangkat lunak Powersim berbentuk simbol-simbol dan perkembangan selanjutnya, simulasi dengan menggunakan perangkat lunak ini banyak dipakai dalam bidang-bidang komersial, industri, manajemen dan riset.

Simbol-Simbol Yang Digunakan



Soal dan jawaban materi pertemuan 12:

1.    Powersim adalah..

Jawab:

Powersim merupakan software menyediakan rangkaian alat bisnis yang dirancang untuk memprediksi dan menganalisis masalah dinamis yang kompleks.

2.    Kegunaan powersim dalam pemodelan yaitu…

Jawab:

Powersim digunakan untuk membangun dan melakukan simulasi suatu model dinamik. Suatu model dinamik adalah kumpulan dari variabel-variabel yang saling mempengaruhi antara satu dengan lainnya dalam suatu kurun waktu.

3.    Apa saja Perkembangan Pemanfaatan Powersim?

Jawab:

Model yang dibangun dengan menggunakan perangkat lunak Powersim berbentuk simbol-simbol dan perkembangan selanjutnya, simulasi dengan menggunakan perangkat lunak ini banyak dipakai dalam bidang-bidang komersial, industri, manajemen dan riset.

4.    Apa yang dibutuhkan untuk melakukan simulasi dari sebuah model? Jelaskan.

Jawab:

Untuk melakukan simulasi dari sebuah model, diperlukan perangkat lunak (software) yang secara cepat dapat melihat perilaku dari model yang telah dibuat.

5.    Apa saja symbol-simbol pada powersim dan jelaskan secara singkat kegunaannya.

Jawab:


6.    Menurut Hary Gunarto (1990), software simulasi adalah…

Jawab:

Menurut Hary Gunarto (1990), software simulasi dapat dikembangkan dan dibuat dari sebuah model simulasi baik secara kontinyu maupun secara diskrit yang dapat diaktifkan/ditriger oleh kejadian/peristiwa (event driven).

7.    Jelaskan kegunaan stock flow diagram pada powersim?

Jawab:

Pada perangkat lunak Powersim, suatu sistem yang menggambarkan hubungan antara variabel-variabel itu dinamakan stock flow diagram. Stock adalah akumulasi atas pengumpulan dan karakteristik keadaan sistem dan pembangkit informasi di mana aksi keputusan didasarkan padanya. Stock digabungkan dengan rate atau flow sebagai aliran informasi, sehingga stock menjadi sumber ketidakseimbangan dinamis dalam sistem.

8.    Ada berbagai macam perangkat lunak yang dapat digunakan untuk keperluan simulasi. Sebutkan.

Jawab:

-          Vensim

-          Dynamo

-          Ithink

-          Stella

-          Power Simulation

9.    Software simulasi dapat dikembangkan dan dibuat dari sebuah model simulasi baik secara kontinyu maupun secara diskrit yang dapat diaktifkan/ditriger oleh kejadian/peristiwa (event driven). Pernyataan diatas merupakan penjelasan software simulasi menurut ahli yang bernama…

Jawab:

Hary Gunarto (1990)

10. Jelaskan Perangkat lunak simulasi yang kamu ketahui.

Jawab:

Perangkat lunak simulasi adalah perangkat lunak yang dibuat berdasarkan pada proses nyata dengan menggunakan model sistem yang dinyatakan oleh sekumpulan rumus-rumus matematika. Program simulasi ini memungkinkan pengguna untuk mengamati operasi dan proses kerja sistemnya tanpa harus melakukan operasi real/nyata yang sebenarnya.


Artikel ini dibuat sebagai tugas kuliah  sebagaimana yang tertuang dalam Online Learning Uhamka

UAS Faisal : PDS7C22

 Nama     : Muhamad Faisal Ramadhan NIM     : 1903015109 Mata Kuliah : Pemodelan dan Simulasi - 7C Jawaban UAS: Kartu Ujian : UAS ini dibuat...