HUBUNGAN SIMULASI DAN PEMODELAN DALAM SEBUAH SISTEM
Pertemuan 3
Definisi Sistem
Sistem didefinsikan sebagai suatu kumpulan satu kesatuan, seperti manusia dan mesin yang aktif dan berinteraksi bersama-sama untuk mendapatkan penyelesaian akhir pokok pikiran. (definisi ini diajukan oleh Schmidt dan Taylor (1970)).
Praktisnya apa
yang diartikan sebagai sistem tergantung pada objektivitas pembelajaran
tertentu. Kumpulan kesatuan berisi sistem pembelajaran mungkin hanya
sekelompok kecil pada keseluruhan sistem yang satu dengan sistem lainnya.
Secara sederhana Sistem dapat diartikan sebagai sekumpulan obyek yang dihubungkan satu sama lain melalui beberapa interaksi reguler atau secara bebas untuk mencapai suatu tujuan.
Contoh Definisi Sistem
Sebagai contoh: Sistem pada bank
è
Jika seseorang ingin mempelajari sebuah bank
untuk menentukan jumlah kebutuhan teller untuk menyediakan kecukupan pelayanan
terhadap nasabah, sistem dapat didefinisikan bagian yang konsisten dari bank
untuk teller dan penantian nasabah yang akan dilayani.
è
Jika, dengan kata lain, staf loan/kredit dan
pengamanan kotak deposit dimasukkan, definisi sistem harus diperluas dengan
cara yang jelas. Kita mendefinisikan pernyataan sebuah sistem bahwa
pengumpulan variabel-variabel penting untuk menjelaskan sistem di waktu
tertentu, relatif pada objektivitas yang dipelajari.
è
Dalam pelayanan bank, contoh-contoh pada pernyataan
variabel yang mungkin adalah jumlah teller yang sibuk, jumlah nasabah dalam
bank dan waktu kedatangan masing-masing nasabah dalam bank.
Lingkungan Sistem
Sistem biasanya dipengaruhi oleh
perubahan yang terjadi di luar sistem. Perubahan ini terjadi di lingkungan
sistem. Dalam pemodelan sistem, perlu ditetapkan batas (boundary) antara sistem
dan lingkungannya. Contoh, pada studi memori cache menggunakan, kita harus
menetapkan dimana batas sistem. Batas ini dapat antara CPU dan cache, atau
dapat memasukan memori utama, disk, OS, kompilator, ataupun program-program
aplikasi.
Komponen Sistem
- Entitas
merupakan obyek dalam sistem. Contoh, customers pada suatu bank.
- Atribut
merupakan suatu sifat dari suatu entitas. Contoh, pengecekan neraca
rekening customer.
- Aktivitas
merepresentasikan suatu periode waktu dangan lama tertentu (specied
length). Periode waktu sangat penting karena biasanya simulasi menyertakan
besaran waktu. Contoh deposito uang ke rekening pada waktu dan tanggal
tertentu.
- Keadaan
sistem didefnisikan sebagai kumpulan varibel-variabel yang diperlukan
untuk menggambarkan sistem kapanpun, relatif terhadap obyektif dari studi.
Contoh, jumlah teller yang sibuk, jumlah customer yang menunggu dibaris
antrian.
- Peristiwa didefinisikan sebagai kejadian sesaat yang dapat mengubah keadaan sistem. Contoh, kedatangan customer, pejumlahan jumlah teller, keberangkatan customer
Kategori Sistem
- Sistim Diskrit:
variabel-variabel keadaan hanya berubah pada set titik waktu yang diskrit.
Setiap perubahan status
sistem disebut peristiwa.
Contoh:
Jumlah customer yang menunggu diantrian
- Sistem Kontinyu:
variabel-variabel berubah secara kontinyu menurut waktu. Sistem kontinyu adalah sistem di mana aktivitas penting dari sistem selesai dengan
lancar tanpa penundaan, yaitu tidak ada antrian kejadian, tidak ada
penyortiran simulasi waktu, dll.
Contoh: arus listrik
HUBUNGAN SIMULASI, MODEL DAN SISTEM
Simulasi adalah cara mempelajari
Sistem dengan menggunakan pemodelan. Mempelajari sistem dengan simulasi,
secara numerik menjalankan model dengan memberi input dan melihat pengaruhnya
terhadap output.
Klasifikasi Model dalam Simulasi
·
Model Simulasi Statik vs. Dinamik
Model
static adalah representasi sistem pada waktu tertentu. Waktu tidak berperan di
sini. Contoh: model Monte Carlo.
Model
dinamik adalah merepresentasikan sistem dalam perubahannya terhadap waktu.
Contoh: sistem conveyor di pabrik.
·
Model Simulasi Deterministik vs. Stokastik
Model
deterministik: tidak memiliki komponen probabilistik (random).
Model stokastik:
memiliki komponen input random, dan menghasilkan output yang random pula.
·
Model Simulasi Kontinyu vs. Diskrit
Model
kontinyu adalah status berubah secara kontinu terhadap waktu, mis. gerakan
pesawat terbang.
Model
diskrit adalah status berubah secara instan pada titik-titik waktu yang
terpisah, mis. jumlah customer di bank.
Simulasi Sistem Peristiwa Diskrit
Pemodelan sistem dimana variabel keadaan berubah pada set waktu yang diskrit.
Verifikasi dan Validasi Model Dalam Simulasi
Langkah
terpenting dalam studi simulasi adalah validasi. Validasi bukan merupakan tugas
tersendiri yang mengikuti pengembangan model, namun merupakan satu kesatuan
yang terintegrasi dalam pengembangan model.
Verifikasi:
-
Apakah kita membangun model yang benar?
-
Apakah model diprogram secara benar (input
parameters dan logical structure)?
Validasi:
- Apakah model merupakan representasi akurat dari sistim riil?
- Proses interatif dari pembandingan model terhadap sifat sistem aktual dan memperbaiki model.
Artikel ini dibuat sebagai tugas kuliah sebagaimana yang tertuang dalam