Selasa, 01 November 2022

Tugas 5 [Faisal] : Pemodelan dan Simulasi 7C22

 STUDI SIMULASI DAN PEMODELAN DALAM SEBUAH SISTEM

Pertemuan 4

Langkah-Langkah Studi Simulasi

1)    Formulasi masalah

Yaitu mengidentifikasikan masalah yang akan diselesaikan, mendeskripsikan operasi sistim dalam term-term obyek dan aktivitas dalam suatau layout, mengidentifikasi sistem dalam term-term variabel input (eksogen) dan output (endogen), mengkatagorikan variabel input sebagai decision (controllable) dan parameters (uncontrollable), mendefinisikan pengukuran kinerja sistim (sebagai fungsi dari variabel endogen) dan fungsi obyek (kombinasi beberapa pengukuran), mengembangkan struktur model awal (preliminary), dan mengembangkan struktur mode lebih rinci yang menidentifikasi seluruh obyek berikut atribut dan interface-nya.

2)    Penetapan tujuan dan rencana proyek

Pendekatan yang digunakan untuk menyelesaikan masalah.

3)    Konseptualisasi model

Membangun model yang masuk akal seperti memahami sistem dengan melalui pendekatan proses dan pendekatan peristiwa (event), dan kontruksi model melalui pendefinisian obyek, atribut, metode, flowchart metode yang relevan, pemilihan bahas implementasi, penggunaan random variates dan statistik kinerja, coding dan debugging.

4)    Pengumpulan data

Mengumpulkan data yang diperlukan untuk merun / menjalankan simulasi (seperti laju ketibaan, proses ketibaan, displin layanan, laju pelayanan dsb.). Langkah-langkah dalam pengumpulan data yaitu observasi langsung dan perekaman manual variabel yang diseleksi (selected), time-stamping (untuk men-track aliran suatu entitas keseluruh sistem), menyeleksi ukuran sample yang valid secara statistik, menyeleksi sutau format data yang dapat diproses oleh computer, analisis statistik (untuk menetapkan distribusi dan parameter data acak), memutuskan data mana yang dipandang sebagai acak dan yang mana diasumsikan deterministic.

5)    Penerjemahan Model

Konversi model suatu bahas pemrograman.

6)    Verifikasi

Verifikasi model melalui pengecekan apakah program bekerja dengan baik.

7)    Validasi

Check apakah sistim merepresentasi sistim riil secara akurat.

8)    Desain Eksperimen

Langkah- langkah pada desain eksperimen yaitu Evaluasi statistik output (untuk mementapkan beberapa level presisi yang diterima dari pengukuruan kinerja), Analisi terminasi (digunakan jika interval waktu riil tertentu akan disimulasikan), Steady state analysis (digunakan jika obyek of interest merupakan rata-rata long-term)

9)    Produksi runs dan analisis

Running aktual simulasi, mengumpulkan dan menganalisis keluaran.

10)    Jalankan lagi (More runs)?

Mengulangi eksperiemen jika perlu.

11)    Dokumentasi dan pelaporan

Dokumen dan laporan hasil

12)    Implementasi

Terapkan pada sekala dunia nyata.


Kelebihan Simulasi

Kelebihan simulasi diantaranya sebagian besar sistem riil dengan elemen-elemen stokastik tidak dapat dideskripsikan secara akurat dengan model matematik yang dievaluasi secara analitik (dengan demikian simulasi seringkali merupakan satu-satunya cara), simulasi memungkinkan estimasi kinerja sistem yang ada dengan beberapa kondisi operasi yang berbeda, rancangan-rancangan sistem alternatif yang dianjurkan dapat dibandingkan via simulasi untuk mendapatkan yang terbaik, pada simulasi bisa dipertahankan kontrol yang lebih baik terhadap kondisi eksperimen, dan simulasi memungkinkan studi sistem dengan kerangka waktu lama dalam waktu yang lebih singkat atau mempelajari cara kerja rinci dalam waktu yang diperpanjang.

Kelemahan Simulasi

Kelemahan simulasi diantaranya setiap langkah percobaan model simulasi stokastik hanya menghasilkan estimasi dari karakteristik sistem yang sebenarnya untuk parameter input tertentu, model simulasi seringkali mahal dan makan waktu lama untuk dikembangkan, dan output dalam jumlah besar yang dihasilkan dari simulasi (biasanya tampak meyakinkan padahal belum tentu modelnya valid).

Jebakan / Simulasi

Jebakan simulasi yang terjadi diantaranya gagal mengidentifikasi tujuan secara jelas, desain dan analisis eksperimen simulasi tidak memadai, pendidikan dan pelatihan yang tidak memadai.

Fitur-Fitur software simulasi yang dibutuhkan

  1. Membangkitkan bilangan random dari distribusi probabilitas U(0,1).
  2. Membangkitkan nilai-nilai random dari distribusi probabilitas tertentu, mis. eksponensial.
  3. Memajukan waktu simulasi.
  4. Menentukan event berikutnya dari daftar event dan memberikan kontrol ke blok kode yang benar.
  5. Menambah atau menghapus record pada list.
  6. Mengumpulkan dan menganalisa data.
  7. Melaporkan hasil.
  8. Mendeteksi kondisi error.



Soal Pertanyaan materi awal sampai materi 4:

1)    Jelaskan apa itu Simulasi.

Jawab:

Simulasi merupakan peniruan operasi, menurut waktu, sebuah proses atau sistem dunia nyata. Simulasi bisa dilakukan secara manual maupun dengan bantuan komputer. Dalam proses simulasi menyertakan pembentukan data dan sejarah buatan (artificial history) dari sebuah sistem, pengamatan data dan sejarah, dan kesimpulan yang terkait dengan karakteristik sistem-sistem.

2)    Pada pemodelan, terdapat solusi analitik yang merupakan metode untuk menyelesaikan permasalahan. Bagaimana penggunaan solusi analitik tersebut?

Jawab:

Solusi analitik digunakan ketika jika hubungan yang membentuk model sederhana hubungan tersebut bisa menggunakan metode matematik (seperti aljabar, kalkulus atau teori probabilitas) yang bertujuan untuk mendapatkan informasi yang jelas setiap permasalahan tertentu. 

3)    Berikan gambaran atau alur ruang lingkup simulasi dan pemodelan

Jawab:


4)    Lingkup aplikasi simulasi sangat banyak dan terdiri dari beberapa bagian. Sebutkan contoh beberapa jenis permasalahan utama dimana simulasi dibangun menjadi alat yang bermanfaat.

Jawab:

-          Perancangan dan analisis sistem manufaktur

-          Evaluasi sistem persenjataan militer atau persyaratan militer lainnya

-          Penentuan persyaratan hardware atau protokol untuk jaringan komunikasi

-          Penentuan persyaratan hardware dan software untuk sistem computer

-          Perancangan dan operasional sistem transfortasi seperti bandara udara, jalan tol, pelabuhan laut dan jalan bawah tanah.

-          Evaluasi rancangan pada organisasi jasa seperti call center, restoran cepat saji, rumah sakit dan kantor pos

-          Penentuan kebijakan pemesanan barang pada sistem inventori

-          Reenginering pada pemilikan pabrik

-          Analisis keuangan atau sistem ekonomi

5)    Bagaimana langkah riel dalam Simulasi?

Jawab:

Mengembangkan sebuah model simulasi dan mengevaluasi model, biasanya dengan menggunakan komputer, untuk mengestimasi karakteristik yang diharapkan dari model tersebut.

6)    Di saaat kondisi seperti apa ketika sebuah model membutuhkan simulasi?

Jawab:

·         Mempelajari interaksi internal (sub)-sistem yang kompleks.

·         Mengamati sifat model dan hasil keluaran akibat perubahan lingkuangan luar atau variabel internal.

·         Meningkatkan kinerja sistem melalui pembangunan/pembentukan model.

·         Eksperimen desain dan aturan baru sebelum diimplementasikan.

·         Memahami dan memverifikasi solusi analitik.

·         Mengidentifikasi dan menetapkan persyaratan-persyaratan.

·         Alat bantu pelatihan dan pembelajaran dengan biaya lebih rendah.

·         Visualisasi operasi melalui anuimasi.

·         Masalahnya sulit, memakan waktu, atau tidak mungkin diselesaikan melalui metode analitik atau numerik konvensional.

7)    Di saaat kondisi seperti apa ketika sebuah model tidak membutuhkan simulasi?

Jawab:

·         Jika masalah dapat diselesaikan dengan metode sederhana.

·         Jika masalah dapat diselesaikan secara analitik.

·         Jika eksperimen langsung lebih mudah dilakukan.

·         Jika biaya Simulasi dianggap terlalu mahal.

·         Jika sumber daya atau waktu tidak tersedia.

·         Jika tidak ada data yang tersedia.

·         Jika verifikasi dan validasi tidak dapat dilakukan.

·         Jika daya melebihi kapasitas (overestimated).

·         Jika sistem terlalu kompleks atau tidak dapat didefinisikan.

8)    Apa itu Sistem?

Jawab:

Sistem adalah sekumpulan obyek yang dihubungkan satu sama lain melalui beberapa interaksi reguler atau secara bebas untuk mencapai suatu tujuan.

9)    Gambarkan bagaimana konsep dasar sistem terbentuk.

Jawab:


10)     Bagaimana urutan langkah-langkah studi simulasi

Jawab:

1.       Formulasi masalah

2.       Penetapan tujuan dan rencana proyek

3.       Konseptualisasi model

4.       Pengumpulan data

5.       Penerjemahan Model

6.       Verifikasi

7.       Validasi

8.       Desain Eksperimen

9.       Produksi runs dan analisis

10.   Jalankan lagi (More runs) ?

11.   Dokumentasi dan pelaporan

12.   Implementasi


Artikel ini dibuat sebagai tugas kuliah  sebagaimana yang tertuang dalam Online Learning Uhamka



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

UAS Faisal : PDS7C22

 Nama     : Muhamad Faisal Ramadhan NIM     : 1903015109 Mata Kuliah : Pemodelan dan Simulasi - 7C Jawaban UAS: Kartu Ujian : UAS ini dibuat...